Kumpulan Niat Membayar Zakat Fitrah Beserta dengan Artinya

Niat membayar zakat fitrah - Zakat fitrah adalah sebuah ibadah yang telah ditentukan hukumnya di dalam syariat, dimana hukum zakat fitrah ini adalah fardhu 'ain. Maksud fardhu 'ain adalah hukumnya wajib bagi setiap individu seorang muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Zakat fitrah ini wajib dikeluarkan satu kali dalam satu tahun pada bulan puasa.

Zakat fitrah memiliki beberapa unsur, antara lain:

orang yang berhak menerima zakat fitrah (mustahik zakat) menurut imam mazhab,
orang yang wajib mengeluarkan zakat fitrah (muzakki zakat) menurut imam mazhab,
syarat wajib zakat fitrah,
besarnya zakat fitrah yang harus dikeluarkan, dan
waktu membayar zakat fitrah

Semua point diatas telah dijelaskan dalam artikel zakat fitrah menurut imam mazhab. Setelah Anda paham dengan penjelasan 5 point diatas, selanjutnya adalah bagaimana cara Anda melakukan akad zakat fitrah, memberikan zakat fitrah kepada orang yang berhak menerima zakat fitrah, dan mengucapkan niat zakat fitrah, baik untuk diri sendiri, ayah, ibu, anak (laki-laki atau perempuan), suami ataupun istri.

Niat Zakat Fitrah

Karena zakat fitrah hukumnya adalah wajib bagi setiap orang islam, maka otomatis niat membayar zakat fitrah pun akan berbeda-beda. Niat zakat fitrah untuk istri, suami, anak, ayah dan ibu pasti berbeda. Maka dari itu, akan dipaparkan kumpulan niat zakat fitrah untuk keluarga:

Tata cara membayar zakat adalah Anda bisa membayarnya melalui masjid maupun sejenisnya yang siap menyalurkan zakat, ataupun juga bisa membayar zakat fitrah langsung kepada mustahik zakat. Mustahik zakat adalah sekolompok orang yang telah ditentukan di dalam al-quran, dimana mereka berhak untuk menerima zakat fitrah. Ketika Anda memberikan zakat fitrah kepada mustahik zakat, niatkanlah zakat tersebut sesuai dengan siapa yang ingin membayar zakat.

1. Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri

Dibawah ini adalah niat membayar zakat fitrah untuk diri sendiri dan juga berbarengan dengan orang yang menjadi tanggungannya (orang yang diberi nafkah olehnya).

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ عَنْ نَفْسِىْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN NAFSII FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya: "Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Lalu bagaimana jika niat zakat fitrah untuk diri sendiri berbarengan dengan keluarga yang menjadi tanggungannya? Ini niatnya:

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'ANNII WA'AN JAMII'I MAA YALZAMUNII NAFAQOOTUHUM SYAR'AN FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

2. Niat Zakat Fitrah Untuk Suami, Istri dan Anak

Niat dalam penjelasan point ke dua ini, tergantung sekarang posisi Anda sebagai apa. Misalkan menjadi seorang suami, maka niatkan membayar zakat fitrah untuk diri sendiri (sebagai suami), istri dan anak-anak yang masih diberi nafkah.

Niat membayar zakat untuk suami

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN ZAUJII FARDHOL LILLAATI TA'AALAA

Artinya:“Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk suamiku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat membayar zakat untuk istri

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN ZAUJATII FARDHOL LILLAATI TA'AALAA

Arinya “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku, fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Niat membayar zakat untuk anak perempuan

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN BINTII ...(Sebutkan nama anak Anda siapa, kalau bisa yang lengkap) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku…. (sebutkan nama anak), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Misalnya, ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ فَتِمة ازَّهرَه ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Niat membayar zakat untuk anak laki-laki

ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ... ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

NAWAITU AN UKHRIJA ZAKAATAL FITHRI 'AN WALADII (sebutkan nama anak Anda siapa, yang lengkap) FARDHOL LILLAAHI TA'AALAA

Artinya: “Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku…. (sebutkan nama anak), fardu karena Allah Ta‘âlâ.”

Misalnya, ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ ابي حسن ﻓَﺮْﺿًﺎ ِﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Untuk amil zakat, atau orang yang tugasnya menyalurkan zakat fitrah, setelah seseorang menitipkan zakatnya kepada Anda, dan telah berniat membayar zakat, maka selanjutnya adalah membaca doa menerima zakat sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Bacaan doa menerima zakat fitrah adalah sebagai berikut.

آجَرَكَ اللهُ فِيْمَا اَعْطَيْتَ، وَبَارَكَ فِيْمَا اَبْقَيْتَ وَجَعَلَهُ لَكَ طَهُوْرًا

AAJAROKALLAAHU FIIMAA A'THOITA WABAAROKA FIIMAA ABQOITA WAJA'ALAHU LAKA THOHUURON

Artinya : "Semoga Allah memberikan pahala kepadamu pada barang yang engkau berikan (zakatkan) dan semoga Allah memberkahimu dalam harta-harta yang masih engkau sisakan dan semoga pula menjadikannya sebagai pembersih (dosa) bagimu"