Jangan Fanatik! Coba Baca Pesan-pesan dari 4 Imam Mazhab Ini

Sebelum membahas point pentingnya, sudah tahukah anda apa itu mazhab? Pengertian mazhab adalah hasil ijtihat seorang imam (mujtahid mutlaq mustaqil) tentang hukum suatu masalah atau tentang kaidah-kaidah istinbath.

Pesan imam mazhab - ajakan para imam dalam bentuk satu atau dua kalimat tersebut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa apa yang telah dilakukan para imam mazhab, pada dasarnya adalah sebuah usaha diantara usaha-usaha lain dalam memahami Islam. Intinya, para imam mazhab fiqh mengajak untuk tidak “taqlid” dan fanatik yang berlebihan terhadap mazhabnya.

Imam Abu Hanifah - Mazhab Hanafi

Di antara pesan Imam Abu Hanifah adalah, “Haram bagi orang yang tidak mengetahui alasanku untuk memberikan fatwa dengan perkataanku.” (Al-Fulani didalam Al-Iqazh) Pesan lain berbunyi, “Jika aku mengatakan suatu perkataan yang bertentangan dengan kitab Allah dan kabar Rasulullah SAW. maka tinggalkanlah perkataanku”. Pendapat lainnya adalah “Ini pendapat Nu’man bin Tsabit, (Imam Hanafi) dan ia sebaik-baik yang telah kami pertimbangkan. Barang siapa yang datang dengan pendapat yang lebih baik daripadanya, yang lebih utama adalah benar”.

Imam Malik - Mazhab Maliki

Pesan-pesan yang disampaikan oleh Imam Malik sebagai berikut. “sesungguhnya aku ini tidak lain hanyalah manusia biasa yang boleh jadi aku salah dan boleh jadi aku benar. oleh karena itu, hendaklah perhatikan pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan kitab dan sunnah, ambillah dan setiap yang tidak sesuai dengan Al-Kitab dan As-Sunnah, tinggalkanlah”. (Ibnu Abdil Barr dalam Al-Jami’, 2/22) Pesan lain adalah, “Tidak (tidak selalu diturut). Tiap-tiap perkataan yang dikatakan oleh seseorang, sekalipun ia mempunyai kelebihan harus dituruti perkataannya”.

Imam as-Syafi'i - Mazhab Syafi'i

Pesan-pesan yang disampaikan Imam Syafi’i di antaranya, “Apabila kamu mendapatkan di dalam kitabku apa yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah SAW, maka berkatalah dengan sunnah Rasulullah SAW, dan tinggalkanlah apa yang aku katakan”. (Al-Harawi di dalam Dzammul Kalam, 3/47/1) Pesan lain yang sering dikutip oleh para penulis adalah berbunyi, “Apabila hadits itu shahih, dia adalah mazhabku.” (An-Nawawi dalam Al-Majmu’, Asy-Sya’rani, 10/57)

Imam Ahmad bin Hambali - Mazhab Hambali

Pesan-pesan yang disampaikan oleh Imam Hambali di antaranya, “Janganlah engkau mengikuti aku dan jangan pula engkau mengikuti Malik, Auza’i, dan Tsauri dan yang lainnya, tetapi ambillah hukum dari mana mereka mengambil”. Juga pesan lain yang berbunyi, “Jangan bertaqlid kepada seseorang tentang agamamu”. (Al-Fulani, 113 dan Ibnul Qoyyim dalam Al-I’lam Al-Muwaqqi’ien, 2/302)

Setelah membaca pesan-pesan yang disampaikah oleh para imam mazhab, masihkah merasa mazhab dirimu lah yang paling benar? Sedangkan mazhab lain salah. Masihkah fanatik terhadap mazhab yang engkau anut?